Posted by 
Mantan anggota AOA ini kembali bagikan perasaannya melalui instagram.
Seperti yang diketahui, Mina yang merupakan mantan anggota AOA menghebohkan publik setelah mengaku menjadi korban bullying oleh sesama anggota yakni Jimin. Tidak tanggung-tanggung, Mina menjelaskan secara detail bagaimana perlakuan Jimin selama 10 tahun kepadanya hingga berdampak pada kesehatan mentalnya melalui instagram bulan Juli kemarin.
Setelah mendapatkan dukungan penuh dari publik, Mina memastikan dirinya akan kembali fokus pada kesehatan fisik dan mentalnya. Penggemar pun dibuat bahagia ketika melihat unggahan yang memperlihatkan hidup Mina kini jauh lebih baik.
Namun pagi ini (6/8), publik kembali dibuat khawatir setelah Mina mengunggah foto hasil melukai diri sendiri di lengannya melalui instagram. Pada caption, Mina kembali beberkan perilaku FNC Entertainment, agensi yang menaunginya dulu terkait penanganan kesehatan mentalnya dan Shin Jimin.
Melalui unggahan terbarunya yang lain, Mina berbagi bahwa dia akhirnya unfollow semua anggota AOA dengan mengatakan mereka semua adalah “pengamat”. Ia menyebut semua anggota tahu bahwa Jimin membullynya, dan bahwa dia ingin menghapus AOA dari ingatannya. Ini menjelaskan kejadian beberapa waktu lalu ketika ia tiba-tiba unfollow instagram Seolhyun dan juga Chanmi.
Mina juga mengklarifikasi foto terbaru dari luka di lengannya itu foto dari bulan lalu. Mina menyatakan bahwa inilah yang dia lihat dan ini adalah pendapatnya tentang apa yang terjadi di AOA.
Baca pernyataan lengkap Mina dibawah ini:
Saya tidak mencoba bunuh diri sekarang. Itu adalah sesuatu yang saya lakukan sekitar sebulan yang lalu setelah berbicara dengan seorang karyawan FNC. Dan ada banyak orang yang bertanya kepada saya melalui DM (pesan langsung) tentang mengapa saya berhenti mengikuti anggota, memaki saya, atau mengatakan kepada saya untuk menjelaskan sesuatu, dan saya akan membicarakan hal itu karena saya pikir saya tidak melakukan apa-apa pantas dikutuk .. Pertama, semua orang tahu tentang insiden dengan Shin Ji Min unni jadi Anda mungkin mengerti itu. Sahabat Kim tidak peduli ketika Shin unni berbicara buruk tentangnya. Saya dulu menganggap Kim sebagai teman baik, tetapi saya tidak bisa lebih dekat dengannya karena dia adalah sahabat Shin. Saya mengkhawatirkannya dan memberinya nasihat yang tulus dan benar-benar mengkhawatirkannya. Tentu saja, semua anggota tahu bahwa saya mengalami masa sulit karena Shin unni, dan ketika kami berbicara bersama di akhir, Kim berkata dia tidak peduli apa yang terjadi dan hanya tidak menyukai situasi saat ini. Dari sudut pandang saya, dia adalah pengamat, dan apa yang dia katakan mengecewakan saya. Ketika mereka semua datang dengan Shin Ji Min unni untuk memberikan permintaan maaf yang bahkan tidak tampak seperti permintaan maaf, “Kim” yang lebih muda bertanya, “Apa kenangan baik yang Anda miliki?” Dia masih muda, jadi meskipun dia mengomel, aku membiarkannya melakukannya. Aku tahu dia masih muda, tapi aku benar-benar tidak mengerti mengapa dia mengatakan itu. Mengutuk tentang kakak di depanku dan mendapatkan sisi baiknya di belakangku, mungkin itulah kehidupan sosial, tetapi sebagai seseorang yang tidak baik dengan kehidupan sosialku, dia tidak tampak tulus, dan aku tidak bisa memahaminya . Dan Seo unni memang sangat peduli padaku dan memikirkanku, tapi tidak ada yang melangkah maju di depan Shin Ji Min unni. Shin yang sebaya setidaknya memberi tahu unni, “Kenapa kamu tidak ingat? Bahkan saya mengetahuinya dan semua orang mengetahuinya. ” Dia juga mengatakan kepada saya untuk menerima permintaan maaf yang sesuai, tetapi bagaimana saya bisa jika permintaan maaf itu tidak pantas? Di mata saya, ya, seseorang menggunakan kata “pengamat”, keluarga Kim, terutama sahabat, adalah pengamat dari sudut pandang saya, jadi saya berhenti mengikutinya terlebih dahulu. Nanti, saya ingin menghapus ingatan saya tentang AOA, jadi saya berhenti mengikuti semuanya. Saya tidak meminta Anda untuk memahami alasan saya atau berhenti mengirim saya DM, tetapi saya hanya ingin jujur berbicara tentang sikap dan pikiran saya.
Source (1)