
Mantan anggota AOA ini kembali merespon tuduhan telah mengarang cerita tentang bullying yang ia terima.
Siang ini (3/7) Kwon Mina yang merupakan mantan anggota AOA menulis postingan panjang melalui instagram. Ia menulis bahwa alasannya hengkang dari grup adalah ia telah dibully oleh anggota lain selama 10 tahun.
Dia menulis :
Aku cuma menceritakan 1 dari 10000000000 cerita silahkan bilang ini novel, aku punya banyak saksi dan bukti jika aku mendapat perlakuan tidak adil dari eonni. Maaf tapi tidak perlu mendengarkan cerita dari satu pihak, aku tidak punya salah apapun tapi pada bagian paling terakhir diruang dance aku ingin membuat hairline tapi karena biusku belum sepenuhnya hilang jadi terlambat, aku lalu menelepon eonni, tapi karena aku merasa eonni akan sangat ribut aku bahkan tidak pergi keruang dance. Pada hari itu aku juga melakukan percobaan bunuh diri danini adalah kesalahan terbesarku. Nah karna aku sudah menceritakan kesalahanku, sekarang haruskah aku membeberkan novel eonni? (Novelmu) banyak sekali sehingga aku malas menulisnya tapi jika kamu punya hati nurani dengan berbicara bahwa itu adalah novel lalu kenapa kamu menghapusnya? Coba bilang itu semua novel, akan ada banyak orang-orang disekitar eonni yang tidak akan sependapat. Wah… tapi sepertinya kamu akan bilang ‘aku tidak ingat’, ‘bukan tipikal wanita yang bisa berbicara seburuk itu?’ lagi kan? Wahh… aku iri ingantanmu gampang terhapus. Biasanya orangyang mencaci memang tidak akan ingat, tolong hapus ingatanku tolong tolong tolong.
Merespon tuduhan publik terhadapnya, Jimin mengunggah instagram story bertuliskan “소설” atau terjemahan literalnya adalah “novel”, atau dapat diartikan sebagai “fiksi”. Publik merasa Jimin merespon dengan mengatakan tuduhan tersebut hanyalah karangan belaka.
Mina juga berbagi postingan bekas luka yang membahayakan diri di pergelangan tangan kirinya. Postingan mantan anggota AOA ini menyatakan sebagai berikut:
Novel? Eonni, sepertinya untuk disebut sebagai novel itu terlalu mengerikan. Aku sudah mendapat perawatan luka sebanyak 3-4 kali jadi aku sudah agak melembut, tapi ingatan tentang eonni tidak hilang, aku seperti gila setiap hari. Jimin Eonni aku (menempuh jalur) hukum? Melakukan penuntutan? Aku tidak bisa karena aku tidak punya uang. Kompensasi atas tindakan yang menyebabkan gangguan kejiwaan? Aku tidak butuh dan aku tidak ada niat untuk melakukannya. Aku cuma merasa tidak adil karena aku semakin lama semakin hancur karena eonni. Sakit, sulit. Apa yang aku harapkan hanya eonni datang kehadapanku dan akui kesalahanmu, permintaan maaf setulus anak kecil pun sudah cukup.. karena eonni yang membuly ku sekarang hidup sangat baik. Setiap hari membuka mata adalah hal yang menyakitkan bagiku, tapi aku harus menafkahi keluarga ayo tolong minta maaflah aku juga perlu melepas hal yang terpendam didalam hatiku.
Source (1)